..Ibadah qurban itu berarti perlu disiapkan dengan beternak yg baik !

Senin, 02 April 2012

Bupati Nunukan: Jangan Jual Padi ke Malaysia


Bupati_Nunukan_tatap_muka_NIKO_RURU.jpg
Bupati Nunukan Basri, Sabtu (10/12/2011) bertatap muka dengan petani
di Kampung Enrekang, Desa Binalawan, Kecamatan Sebatik Barat


Bupati Nunukan: Jangan Jual Padi ke Malaysia


Bupati Nunukan Basri meminta petani di Kecamatan Sebatik Barat tidak menjual produksi padinya ke Tawau, Malaysia.

"Jangan jual padi ke Malaysia. Prioritaskan jual ke Pulau Nunukan dulu," ujarnya, Sabtu (10/12/2011) saat bertatap muka dengan warga di Kecamatan Sebatik Barat.

Basri mengatakan, selama ini warga khususnya di Pulau Nunukan lebih banyak mendapatkan suplai beras dari Pare Pare Sulawesi Selatan. "Coba nanti saya coba, kapal dari Pare Pare jangan mengangkut beras ke Nunukan. Kalangkabut mereka, pasti dia ambil dari Sebatik," ujarnya.

Basri mengakui, selama ini terjadi kecenderungan petani mulai meninggalkan sawah. Mereka beralih ke rumput laut. "Di Nunukan sawah ditinggal, turun ke laut sampai laut saja habis dikaveling untuk rumput laut," katanya.

Selain itu ada kecenderungan anak-anak muda tidak lagi mau turun ke sawah. Mereka lebih memilih menjadi tenaga kontrak di kantor pemerintah dan merasa gengsi turun ke sawah. "Dia takut tangannya rusak, tangannya kotor. Padahal kalau bukan kita mengubah diri kita sendiri tidak ada yang berubah," ujarnya.

Ia mengharapkan sawah yang ada saat ini terus dipelihara. Jangan sawah ditanami tanaman lain yang menyebabkan produksi padi semakin berkurang.
"Memang petani sawah tidak ada yang kaya karena saya mantan petani juga.Tapi saya minta sawah yang ada supaya dipelihara. Sapi dikumpulkan nanti kotorannya minimal jadi pupuk. Kemudian dedak jangan dibakar tetapi dibusukkan dibuat kompos," ujarnya.

Selama ini untuk mendukung usaha para petani, Pemkab Nunukan terus memberikan perhatian salah satunya dengan bantuan hand tractor. Meskipun jumlahnya masih sangat terbatas.

Ia berjanji secara bertahap akan terus menambah bantuan peralatan pertanian.
"Makanya saya bilang sama pak camat harus didata apa yang menjadi kebutuhan. Ada juga yang kita berikan tetapi tidak dipakai. Makanya ini perlunya kita komunikasi yang baik," katanya. Ia meminta bantuan ini benar-benar dirawat agar tetap bisa digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Penulis : Niko Ruru
Editor : Fransina

Sumber : http://kaltim.tribunnews.com/2011/12/10/bupati-nunukan-jangan-jual-padi-ke-malaysia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar