..Ibadah qurban itu berarti perlu disiapkan dengan beternak yg baik !

Sabtu, 31 Maret 2012

Jalan Tani Perlu Diprioritaskan di Lima Desa

0-FOTO_TIGA.JPG
Hj Fajar Arsidana dan Hj Fithriyah Taufiq,
saat melaksanakan reses di Kecamatan Sebatik Barat

Jalan Tani Perlu Diprioritaskan di Lima Desa




Masyarakat Desa Padaidi, Desa Balansiku, Desa Bambangan, Desa Setabu dan Desa Bebatu di Kecamatan Sebatik Barat mengharapkan pembangunan jalan usaha tani serta jalan akses penghubung antar desa dapat diprioritaskan Pemkab Nunukan.

Khusus di Desa Padaidi, masyarakat mengharapkan agar Pemkab Nunukan mengalokasikan jalan tani sepanjang 28 kilometer, serta irigasi yang permanen.
Warga Padaidi yang berada di pinggir laut berharap dibangunkan fasilitas mandi cuci kakus (MCK) umum. Selain itu pengadaan air bersih juga menjadi aspirasi mereka mengingat susahnya masyarakat mendapatkan air bersih di areal tersebut.

Tidak hanya masyarakat Desa Padaidi, warga di Desa Seberang juga menginginkan pembangunan MCK dan drainase. Sedangkan warga Desa Balansiku mengharapkan percepatan pembangunan pasar serta pengerasan jalan. Begitu pula dengan masyarakat Desa Bambangan yang menginginkan pengerasan Jalan Bukit Matahari serta pengadaan sarana air bersih.

Dibidang pendidikan, kesejahteraan sosial dan agama, warga Desa Padaidi mengharapkan pembangunan sekolah Madrasah Ibtidaiyah, peningkatan pelayanan kesehatan, penambahan tunjangan aparat desa. Mereka juga mengharapkan bantuan kelompok usaha masyarakat seperti pengrajin dan industri rumah tangga. Pemerintah perlu melakukan sosialisasi bantuan sosial.

Aspirasi dan keluhan masyarakat ini disampaikan masyarakat Kecamatan Sebatik Barat saat Hajjah Fajar Arsidana melaksanakan reses anggota DPRD Nunukan, masa sidang I tahun 2012 di pada 15-20 Maret 2012. Reses ini dihadiri kepala desa setempat, tokoh agama, tokoh pendidikan, tokoh pemuda, tokoh wanita dan masyarakat sekitar.

Pada kesempatan itu, warga juga menyampaikan keluhan sulitnya mengurus identitas khususnya bagi eks- tenaga kerja Indonesia yang dideportasi dari Malaysia. Di Kantor Camat, mereka tidak dilayani.

Di Desa Balansiku, para guru honor meminta lebih diperhatikan. Aspirasi lainnya menyangkut upaya peningkatan kualitas pendidikan, bantuan pertanian untuk bibit ternak dan alat pertanian, peternakan serta perikanan.

Sementara di Desa Seberang, masyarakat meminta Pemkab Nunukan membuka kesempatan kerja bagi anak remaja yang telah menyelesaikan pendidikannya. Peningkatan kualitas pendidikan, tunjangan para pemuka agama, bantuan kelompok usaha masyarakat, serta peningkatan jumlah bantuan pembangunan rumah ibadah, menjadi aspirasi saat politisi Partai Bulan Bintang itu melaksanakan reses.

Di Desa Bambangan, warga mengeluhkan pembangunan yang pekerjaanya tidak efektif seperti pembangunan drainase, di mana jalan lebih rendah daripada parit. Persoalan pengurusan KTP dan akte kelahiran yang sangat sulit, peningkatan gedung untuk SMP dan sarana prasarana pendidikan bagi anak di perbatasan, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan menjadi aspirasi warga setempat. Mereka juga meminta agar program sawit tidak dihentikan melainkan Pemkab Nunukan perlu mendorong dibangunnya pabrik CPO.

Lain lagi warga di Desa Bebatu yang berharap peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan. Mereka berharap Pemkab Nunukan memperhatikan nasib guru serta memberikan bantuan alat pertanian.

Sumber : http://kaltim.tribunnews.com/2012/03/27/jalan-tani-perlu-diprioritaskan-di-lima-desa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar