..Ibadah qurban itu berarti perlu disiapkan dengan beternak yg baik !

Rabu, 21 Maret 2012

BKP3D Genjot Peningkatan Produksi Beras di Nunukan


BKP3D Genjot Peningkatan Produksi Beras di Nunukan


Pemkab Nunukan melalui Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Daerah (BKP3D) Nunukan terus berupaya menggenjot peningkatan produksi beras nasional (P2BN).

Hal itu sekaligus mendukung pelaksanaan program Gerakan Membangun Ekonomi Mandiri Aman Sejahtera (Gerbang Emas) yang dicanangkan Bupati Nunukan Basri dan Wakil Bupati Nunukan Asmah Gani.

Untuk menyukseskan P2BN dan Gerbang Emas, Kepala BKP3D Nunukan Jabbar melakukan koordinasi dengan tiga satuan kerja perangkat daerah (SKPD) masing-masing, Dinas Pertanian dan Peternakan Nunukan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan serta Dinas Kelautan dan Perikanan Nunukan.


Rapat koordinasi dengan menghimpun tiga SKPD merupakan pertamakalinya digelar untuk mensinergikan program bersama. Program pengembangan dan peningkatan produksi yang di laksanakan tiga SKPD dimaksud tak akan berhasil dengan baik jika BKP3D sebagai pembina penyuluh, tidak ikut ambil peran secara aktif.


“Malu kita kalau sampai tidak sukses. Kita semua yang hadir ini telah memahami dan menguasai dalam pembinaan pangan,” kata Jabbar.


Ia mengatakan, keterlibatan BKP3D yakni menggerakkan tenaga penyuluh terutama dalam pembinaannya kepada petani sebagai pelaku utama di lapangan.


“Tenaga penyuluhnya sebagai pendamping kegiatan, pembina kelompok tani, pembimbing penyusunan Rencana Definitif Kelompok (RDK) dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) kan ada di BKP3D,” ujar Jabbar.


Diakui selama ini ada kesan penyuluh di lapangan kurang pro aktif terhadap kegiatan-kegiatan di Dispertanak, Dishutbun maupun DKP, sehingga seringkali dinas terkait jadi serba salah. Padahal seharusnya penyuluh lebih agresif membantu dinas-dinas terkait, termasuk dalam penyusunan RDK RDKK Kelompok tani untuk mendapatkan kelancaran dalam membeli pupuk.


“P2BN dan pupuk tidak bisa dipisahkan. Kuota pupuk dari distributor kepada pengecer tergantung besarnya usulan RDK RDKK,“ kata Subandi, Kabid Bina Produksi dan Perlintan Dispertanak.


Tak jarang pula, sering terjadi selisih pendapat dalam memberikan pembinaan tenaga penyuluh. Terkadang penyuluh kurang mau peduli karena tidak jarang dalam awal kegiatan instansi terkait tidak mengajak koordinasi terlebih dulu melalui mekanisme yang benar. Baik kepada Kepala UPT BPP atau penyuluh di wilayah yang bersangkutan.


“Nanti setelah ada masalah baru penyuluh dikejar-kejar, dikasih honor untuk mengakui sebagai pendamping di kegiatan tertentu,” ujar Heru Wihartopo, penyuluh yang pernah bertugas selama 9 tahun di Krayan.

“Penyampaian informasi Program dari SKPD terkait ke pihak BKP3D lebih awal lebih baik, sebagai bahan penyusunan Rencana kegiatan secara terintegrasi pihak BKP3D dalam mengarahkan penyuluh di lapangan,” kata Suprianto dalam sarannya kepada semua SKPD yang hadir.

Sumber : http://kaltim.tribunnews.com/2012/03/21/bkp3d-genjot-peningkatan-produksi-beras-di-nunukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar