..Ibadah qurban itu berarti perlu disiapkan dengan beternak yg baik !

Minggu, 19 Februari 2012

Dayak Perbatasan Andalkan Potensi Perkebunan

Dayak Perbatasan Andalkan Potensi Perkebunan

Calon Kabupaten Bumi Dayak Perbatasan (KBDP) yang terdiri dari Kecamatan Sebuku, Kecamatan Sembakung, Kecamatan Lumbis, Kecamatan Tulin Onsoi dan Kecamatan Lumbis Ogong mengandalkan potensi perkebunan untuk mengangkat kesejahteraan masyrakatnya.


Jika pemerintah pusat menyetujui pembentukan KBDP, daerah ini akan menggenjot perkebunan rakyat untuk meningkatkan pereknomian di daerah itu disamping potensi sumber daya alam minyak, gas dan batu bara yang banyak terkandung di perut bumi wilayah itu.


Anggota DPRD Nunukan asal Kecamatan Lumbis Hermanus mengatakan, daerah ini memiliki lahan yang begitu luas yang dapat dikembangkan untuk perkebunan.


“Tapi sebenarnya yang terpenting dengan pemekaran ini, pelayanan pemerintah bisa menjangkau warga di lima kecamatan yang tergabung di dalamnya,” ujarnya, Rabu (15/2/2012) usai paripurna persetujuan DPRD Nunukan terhadap pembentukan Kota Sebatik dan KBDP.


Sesuai tujuannya, daerah otonom harus bisa mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Pembentukan KBDP diharapkan bisa menjawab hal itu dengan tujuan akhir dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Diakui pembentukan daerah otonom baru ini merupakan aspirasi yang disampaikan masyarakat. Jika dimasa lalu warga setempat menolak bergabung dengan Kabupaten Tana Tidung (KTT), hal itu lebih disebabkan pada pertimbangan sosiologis. Masyarakat lebih menginginkan membentuk daerah otonom sendiri dengan rentang kendali yang lebih dekat, ketimbang harus bergabung dengan KTT.


Atas desakan pemekaran ini, anggota DPRD Nunukan yang berasal dari wilayah lima kecamatan itu sepakat mendorong terbentuknya daerah otonom tersebut. Apalagi dilihat dari potensi yang ada, wilayah itu sudah memenuhi persyaratan untuk menjadi kabupaten.


Luas wilayah calon KBDP mencapai sekitar 9.000 kilometer persegi atau lebih separuh dari wilayah Kabupaten Nunukan yang mencapai
14.493 kilometer persegi.


“KTT saja cuma sekitar 4.000 kilometer persegi. Sementara Kota Sebatik mencapai 200 kilometer persegi. Jadi secara luas wilayah sudah mendukung.


Dari segi potensi perekonomian daerah itu sangat potensial, kemudian dari sisi aspek wilayah strategis nasional ada dua wilayah di sini yang juga berbatasan dengan Malaysia,” ujar politisi PPRN yang juga Sekretaris Presidium Pembentukan KBDP ini.


Persetujuan pembentukan KBDP yang disepakati DPRD Nunukan dalam rapat paripurna hari ini menjadi pintu awal untuk menuju ke tahapan lebih lanjut. Hermanus mengatakan, selanjutnya Bupati Nunukan memberikan persetujuan berdasarkan PP 78/2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Daerah.


“Maka kita harapkan juga nanti dalam kajian dilakukan secara kolektif walaupun ada dua pemekaran. Jadi Kota Sebatik dan Kabupaten Bumi Dayak Perbatasan akan dikaji bersama,” ujarnya.

Sumber : http://kaltim.tribunnews.com/2012/02/15/dayak-perbatasan-andalkan-potensi-perkebunan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar