Sistem Imun Tingkatkan Produksi Padi
Pemkot dalam upaya peningkatan hasil pertanian, salah satunya telah mengadopsi pendekatan Pengelolaan Tani Terpadu (PTT) padi yang diintroduksikankan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kaltim sehingga produktivitas padi juga meningkat.
Menurutnya teknologi ini
menekankan pada penggunaan benih berlabel, pemupukan yang berimbang,
cara tanam legowo, cara pengairan intermitent serta pengendalian secara
terpadu. Sehingga produktivitas padi dapat terus ditingkatkan yang pada
gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan petani, mendorong dan
meningkatkan kerja keras petani serta petugas dalam mewujudkan
pembangunan pertanian dan perkebunan
”Kepada para petugas, khususnya
yang membidangi pertanian dan perkebunan harus selalu mendampingi para
petani di lapangan untuk mensukseskan ketahanan pangan disamping
memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam yang ada di daerah," ungkap Kepala
Dinas Pertanian, Perkebunan Dan Kehutanan Kota Samarinda, Marwansyah,
saat melakukan panen raya perdana padi unggul varietas cibogo di Dusun
Muang Dalam Kecamatan Samarinda Utara, baru-baru ini.
"Semua pihak
hendaknya dapat mengambil satu peran dalam pelaksanaan pembangunan itu
sendiri agar merasa memiliki serta bertanggungjawab terhadap hasil
pembangunan menuju peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat, secara
khusus dari sektor pertanian Kota Samarinda," lanjut Marwansyah.
Sementara
itu, Ketua Kelompok Tani sumber Rejeki sebagai pemilik lahan pertanian
seluas 4 hektar tersebut mengatakan program imunisasi pada tanaman padi
yang dilakukan sejak tahun 2008 tersebut sangat baik hasilnya, mengingat
terjadi peningkatan hasil produksi padi yang sebelum menggunakan sistem
imun hanya 5–6 ton per hektar maka sejak menggunakan sistem imun
menjadi 7–9 ton per hektarnya. (john)
Sumber : http://www.poskotakaltim.com/berita/read/10653-Sistem%20Imun%20Tingkatkan%20Produksi%20Padi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar