Sabtu, 27 Desember 2014

2015 Subsidi Pupuk 28 Trilyun Benih 2 Trilyun

Pemerintah Alokasikan 28 Triliun untuk Pupuk


Untuk menargetkan swasembada padi, gula, jagung, dan kedelai dalam tiga tahun ke depan, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp28 triliun untuk kebutuhan pupuk dan Rp2 triliun untuk benih nasional. Penggaran itu dimasukan dalam RAPBN Perubahan 2015.

"Subsidi untuk 9,5 juta ton pupuk senilai Rp28 triliun, untuk subsidi benih insya Allah Rp2 triliun," kata Menteri Pertanian, Amran Sulaiman di Kantor Wakil Presiden, Selasa, 23 Desember 2014.
Menurut Amran terdapat sejumlah perkara yang menghambat untuk mewujudkan target swasembada tersebut.
Persoalan pertama, Amran menuturkan yaitu irigasi pertanian. Ia menyebutkan sekitar 50 persen irigasi yang rusak di seluruh Indonesia. "Jumlah totalnya itu 3,3 juta hektar," ujarnya.
Amran menambahkan masalah lain adalah tentang penyerapan benih yang hanya mencapai 20 persen. Ada juga faktor keterlambatan distribusi pupuk. Ia mengaku saat berkunjung ke 14 provinsi, menemukan 50 kabupaten mengalami masalah tersebut.
Dia menambahkan masalah transportasi kerap menjadi hambatan di berbagai kabupaten. Selain itu, ia juga menemukan ego sektoral antarkabupaten soal distribusi pupuk yang berlebihan, juga menjadi akar persoalan keterlambatan distribusi tersebut.
"Katakanlah, contohnya, kabupaten A itu dapat alokasi pupuk 10 ton tapi butuhnya 7 ton. Ada sisa 3 ton. Namun, karena egoisme sektoral, kelebihan pupuk ini tidak mau dipindahkan ke kabupaten lain. Yang seperti itu lah contohnya sehingga membuat lambat. Ini enggak boleh ada egoisme sektoral dalam membangun ini republik," kata dia.
Untuk mengantisipasi adanya persoalan distribusi, pemerintah akan melakukan upaya penunjukan langsung untuk pengadaan pupuk, irigasi dan benih.
Penulis: Nasir

Sumber : https://id.berita.yahoo.com/pemerintah-alokasikan-28-triliun-untuk-pupuk-042509564--finance.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar