Rice Transplanter Tingkatkan Produktivitas Petani
Oleh: ToniSeorang petugas tengah memeragakan penggunaan Rice Transplanter. Mesin semacam hand tractor ini mempermudah pekerjaan petani dalam mengolah sawahnya.
Untuk mempermudah pekerjaan dan produktivitas petani, PT Bina Pertiwi
sebagai distributor Rice Transplanter menyosialisasikan penggunaan alat
tersebut di hadapan para petani di Tasikmadu, Karang Ploso, Kabupaten
Malang, Sabtu (4/2/2012). Rice Transplanter sendiri merupakan alat tanam
padi dengan cara mendorong seperti hand tractor. Alat tersebut
memudahkan petani menanam padi karena dapat menghemat waktu, mempercepat
proses penanaman bibit padi serta menyiasati kurangnya tenaga kerja
dalam proses penanaman padi.
Adhi
Sumarsono, Bussiness Consultant PT Bina Pertiwi, mengatakan Kota Malang
mendapatkan bantuan satu unit rice transplanter tipe SPW 48 C seharga
75 juta rupiah. Di sela-sela demo memeragakan penggunaan mesin pertanian
tersebut, Adhi menjelaskan untuk benih padi yang akan dijadikan bibit,
terlebih dahulu menggunakan media tanam (baki) berukuran 30 X 60 cm
dengan jumlah bibit sekitar 200 gram dan ketebalan tanahnya 2 cm. Benih
yang ditanam dalam media tanam ini harus mendapatkan perlakuan khusus,
di antaranya dipupuk. Sedang lama pembibitan 15 hari untuk siap tanam
dengan menggunakan rice transplanter.
Sementara
itu, direktur alat mesin pertanian, Ir. Bambang Santosa, M.Sc,
mengungkapkan mekanisasi menjadi solusi bagi petani di masa depan dalam
meningkatkan produktivitasnya. Adanya bantuan rice transplanter ini
diharapkan mampu mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja dalam
mengolah dan menanam padi.
Pernyataan
Bambang ini diamini Rahmat, ketua kelompok tani Sri Setia Kawan, salah
satu kelompok tani yang hadir dalam demo penggunaan rice transplanter.
Ia menyambut baik adanya mesin ini karena akan memudahkan dan
mempercepat proses tanam padi sehingga dalam satu tahun bisa menanam
padi sebanyak 3 kali.
“Karena
bibitnya kan di tempat lain dan benih bisa ditanam sesuai kebutuhan.
Jadi setelah panen, kita bisa langsung tanam bibit lagi,” pungkasnya.
Sumber : http://www.tanimaju.com/berita/1.php?id_post=12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar