CARA MUDAH MEMBUAT PEREKAT PESTISIDA
Salam Pertanian !!
Sebelum maspary membahas tentang cara mudah membuat perekat pestisida, sebaiknya rekan-rekan Gerbang Pertanian
mengetahui dulu apa sebenarnya fungsi penambahan perekat pestisida pada
larutan pestisida atau pupuk daun yang akan kita aplikasikan ke
tanaman. Sebenarnya beberapa waktu lalu hal tersebut telah maspary tulis
di blog Gerbang Pertanian, tetapi nggak ada salahnya kalau kita ulas lagi.
Secara
umum fungsi dari perekat pestisida adalah untuk membantu menyebarkan,
menempelkan dan meratakan larutan pestisida yang kita aplikasi pada
tanaman. Tetapi fungsi dari perekat secara lebih rinci atau spesifik
dapat dilihat dibawah ini :
Fungsi perekat pestisida yang utama menurut maspary adalah:
- Untuk meningkatkan kinerja pestisida ataupun pupuk daun pada tanaman yang memiliki daun berbulu seperti tanaman padi dan jagung. Adanya bulu-bulu yang terdapat pada daun akan menghalangi menempelnya butir-butir larutan pestisida pada permukaan daun. Tentu hal tersebut akan menghambat penyerapan pestisida sistemik dan pupuk daun. Demikian juga dalam aplikasi herbisida, pemberian perekat juga sangat membantu menempelkan herbisida tersebut pada rumput sehingga akan meningkatkan kinerja herbisida tersebut.
- Untuk meningkatkan kinerja pestisida ataupun pupuk daun yang kita semprotkan pada tanaman yang memiliki daun berlilin seperti daun talas dan daun pisang. Daun-daun yang memiliki lapisan lilin akan sangat sulit diaplikasi pestisida karena air tidak mau menempel dan larutan langsung menggelinding jatuh. Hal tersebut juga terjadi pada saat kita aplikasi pestisida pada hama yang pada kulitnya dilapisi lilin.
- Untuk meningkatkan kinerja pestisida pada hama yang dilapisi lilin dan hama berbulu seperti kutu kebul dan ulat bulu. Secara alamiah memang setiap mahkluk hidup diberi oleh Allah perlindungan diri dari ancaman alam. Lapisan lilin dan bulu pada hama sebenarnya adalah alat perlindungan alami dari serangan musuh. Tapi hal tersebut pula yang kadang kala membuat kita kelabakan karena hama tersebut tidak mempan pestisida. Inilah fungsi yang disebut sebagai penembus oleh para penjual pestisida.
- Untuk meningkatkan kinerja pestisida pada hama yang mempunyai pelindung keras seperti kepik dan belalang besar dan golongan lembing. Jika pada penyemprotan kita menggunakan perekat tentu pestisida akan lebih lama menempel pada daun. Hal ini akan membantu penetrasi pestisida melalui abdomem atau perut serangga yang biasanya lebih lemah daripada punggung. Dengan pestisida menempel pada daun akan lebih meningkatkan efikasi jika diaplikasi bersamaan dengan pestisida racun lambung karena akan mudah termakan bersama daun.
- Untuk meningkatkan kinerja pestisida dan pupuk daun ketika hari akan hujan. Pestisida dan pupuk daun yang diaplikasi kemudian selang 1 - 2 jam turun hujan pastinya akan sia-sia karena pestisida dan pupuk daun tersebut akan tercuci oleh air hujan. Dengan perekat pestisida dan pupuk daun tersebut akan cepat terserap oleh daun sehingga walaupun setelah itu hujan akan tetap berfungsi. Dan larutan yang sudah menempel ke daun tentunya akan lebih sulit tercuci oleh air hujan.
- Untuk meningkatkan kinerja pestisida dan pupuk daun ketika hari panas. Seringkali kita mengaplikasi pestisida disaat siang hari diatas jam 10 sehingga matahari sudah terik dan angin sudah kencang. Hal tersebut akan mempercepat penguapan larutan pestisida yang kita aplikasi pada tanaman. Dengan perekat pestisida ketika kita mengaplikasi pupuk daun dan pestisida sistemik akan lebih cepat terserap oleh daun sebelum larutan tersebut kering.
- Untuk meningkatkan emulsi (kelarutan/ pencampuran) pada larutan pestisida yang akan kita aplikasikan pada tanaman. Dengan penambahan perekat pada larutan pestisida atau pupuk daun akan membantu meningkatkan homogenitas larutan tersebut, sehingga akan menghambat pengendapan larutan pestisida dalam tangki sprayer atau dalam drum pengoplosan.
Setelah
kita ketahui manfaat dari perekat pestisida tersebut tentunya kita
sadari betapa pentingnya penambahan perekat pada larutan Insektisida, Fungisida, Bakterisida, Herbisida atau pupuk daun
yang akan kita aplikasi. Kendalanya adalah tidak di semua daerah
pertanian ada yang jual perekat pestisida selain itu kita juga harus
mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli perekat tersebut. Kendala
lainnya adalah tidak sedikit para produsen pestisida yang membandrol
perekat mereka dengan harga yang tidak murah.
Bahan utama pembuatan perekat pestisida :
- 1 Kg bahan Aktif (bahan utama) bisa kita beli di toko kimia dengan harga yang murah.
- 10 Liter bahan pencampur bisa kita dapatkan dengan mudah dan gatis disekitar rumah kita
- 1 Kg bahan penguat bisa kita beli di warung kelontong/ sayuran dengan harga yang sangat murah.
Cara Membuat Perekat Pestisida:
- Campurkan 1 Kg bahan aktif dengan 10 liter bahan pencampur hingga benar-benar larut. Proses pencampuran ini butuh pengadukan secara kontinyu selama kurang lebih 1 jam. Tanda-tanda pencampuran berhasil adalah sudah tidak ada gumpalan dalam campuran tersebut, semua telah menjadi larutan bening yang agak kental (seperti minyak goreng).
- Setelah tercampur merata lalu masukkan 1 Kg bahan penguat pada larutan tersebut.
- Aduk-aduk terus larutan tersebut sampai benar-benar rata. Dalam pencampuran kali ini butuh waktu sekitar 1 jam untuk benar-benar homogen. Jika larutan tersebut sudah tercampur sempurna akan membentuk larutan kental berwarna putih.
- Diamkan selama 24 jam (satu hari satu malam) agar perekat tersebut siap digunakan. Setelah didiamkan selama 24 jam larutan kental yang berwarna putih akan berubah menjadi larutan kental yang bening.
- Perekat tersebut siap diaplikasi dengan konsentrasi 0,75 ml/ liter – 1,25 ml/ liter. Pengalaman dari maspary dengan konsentrasi tersebut biasanya sudah mampu melekatkan larutan pestisida pada daun talas. Kalau di daun talas sudah bisa menempel berarti pada daun yang lain akan lebih mudah menempelnya.
Inilah
daun talas yang maspary semprot tanpa perekat, airnya akan
menggelinding tidak bisa menempel sama sekali. Apa yang terjadi jika
tanaman/ hama yang kita semprot seperti ini, sia-sia bukan ?
Kemudian
salah satu daun talas tersebut (sebelah bawah/ kiri) maspary semprot
dengan air yang mengandung perekat buatan maspary. Daun talas yang
maspary semprot pakai pelekat terlihat mengkilap dan basah.
Ini
daun bawang yang maspary celupkan dalam air bersih tanpa pelekat,
airnya tidak bisa menempel sama sekali karena daun bawang mengandung
lilin
Kemudian
ujung daun bawang tersebut maspary celupkan dalam air yang telah
maspary kasih pelekat buatan maspary, terlihat ujungnya mengkilap karena
basah.
Mudah
sekali bukan membuat perekat pestisida sendiri ? Kalau begitu ayo
segera praktekkan, mulai sekarang nggak usah beli perekat lagi !!
Kalau bisa bikin sendiri kenapa harus beli ???
Maaf,…… maspary belum sempat menuliskan nama masing-masing bahannya ya ?
Jadi begini,
Maspary saat ini sedang membutuhkan donatur untuk mensuport Gerbang Pertanian,
jika anda bersedia menjadi donatur maka kami akan meng SMS kan nama
ketiga bahan perekat pestisida tersebut ke HP anda. Biasanya maspary
memberikan segala informasi tentang pertanian secara cuma-cuma alias
gratis, bahkan SMS pun kami balas walau terkadang agak lama. Tetapi
mohon maaf yang sebesar-besarnya kali ini maspary tidak bisa memberikan
nama masing-masing bahan tersebut secara gratis. Jika anda mengetahui
bahan-bahan perekat pestisida tersebut, maka anda dengan mudah akan bisa
membuat perekat pestisida dengan harga yang sangat murah. Menghemat
biaya usaha tani anda selamanya. Bahkan kalau anda mempunyai jiwa bisnis
anda juga bisa menjual lagi perekat hasil karya anda tersebut dengan
harga murah ke teman-teman petani.
Cara Menjadi Donatur/ Mendapatkan Nama Bahan Perekat Pestisida :
- Silahkan transfer pulsa ke HP maspary (0812 2630 297) nggak usah banyak-banyak minimal Rp.20.000 aja, tetapi kalau rekan-rekan merasa ilmu tersebut sangat penting (mahal harganya) dan sekalian ingin beramal dan memutuskan untuk transfer pulsa Rp50.000 atau Rp.100.000 maspary mengucapkan banyak terimakasih. Pulsa tersebut akan maspary gunakan untuk membalas ratusan SMS pertanyaan dari rekan-rekan Gerbang Pertanian dan maspary gunakan untuk koneksi internet dalam mengelola Gerbang Pertanian.
- Setelah itu konfirmasi via SMS ke nomor maspary tersebut (0812 2630 297) bahwa anda telah transfer pulsa sejumlah ……… untuk mendapatkan informasi nama bahan-bahan dalam pembuatan perekat pestisida. Contoh : Maspary tolong kasih informasi bahan pembuat perekat pestisida, saya telah transfer pulsa Rp.50.000.
- Setelah pulsa masuk dan anda memberi konfirmasi, maka maspary sesegera mungkin akan mengirimkan nama ke 3 bahan perekat pestisida tersebut melalui SMS.
Bagi rekan-rekan Gerbang Pertanian
yang merasa malas untuk membuat perekat pestisida tersebut maspary juga
menyediakan perekat yang siap pakai dengan harga yang murah Rp.10.000/ 600 ml.
Jika minat silahkan SMS ke 0812 2630 297, minimal pembelian 4 botol.
Ingin beli curah/ mau dijual lagi juga bisa cuma 10.000/ liter.
Minimal pembelian 25 liter
Salam Pertanian !!
Maspary
Sumber : http://www.gerbangpertanian.com/2012/01/cara-mudah-membuat-perekat-pestisida.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar