Pembuatan Ethanol Fuel Grade Dari Sorghum (Sorghum Bi Color) Metode
Reaksi Simultan Sakarifikasi Dan Fermentasi Sebagai Bahan Bakar
Alternatif
Oleh : Ir. ENDAH RETNO DYARTANTI MT
Pembuatan etanol fuel grade dengan proses reaksi simultan sakarifikasi
dan fermentasi (SSF) biji sorgum (sorghum bicolor L. Moencl) dengan enzim
glukoamilase (aspergillus niger) dan yeast (saccharomyces cerevisiae).
Pengeringan etanol menggunakan metode adsorpsi kolom unggun tetap dengan
adsorbent silica gel dan CaO.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinetika
reaksi SSF dan karakterisasi Ethanol Fuel Grade yang dihasilkan dengan proses
adsorpsi kolom unggun tetap dengan adsorbent silica gel dan CaO.
Reaksi SSF dilakukan setelah proses likuifikasi dimana sorghum,larutan
aliquot dan enzim alpha-amylase pada pH 6,9 dipanaskan pada suhu 85 OC
selama 1.5 jam.
Pada SSF, hasil proses likuifikasi kemudian didinginkan sampai
suhu 55 OC dan pH 4,5 setelah itu ditambahan larutan stater dan enzim
glukoamilase. Substrat direaksikan dalam erlenmeyer anaerob yang terendam
dalam shaker bath. Proses SSF dijaga pada temperatur 30OC selama 10 jam.
Proses pengeringan diawali dengan pemurnian etanol melalui destilasi
hingga kadar ±95% dilanjutkan pengeringan menggunakan adsorber kolom
unggun tetap dengan bahan isian Silica gel dan CaO.
Kolom adsorber terdiri
tabung adsorber (D= 3,8cm;H= 40cm) dengan dengan jaket pemanas. Etanol
diuapkan pada temperatur ± 80ÂșC. Uap etanol kemudian dialirkan ke dalam
kolom unggun tetap yang berisi adsorbent (±200gr) yang telah dikeringkan.
Pengeringan etanol dijalankan selama 90 menit. Uap etanol keluaran
diembunkan menjadi etanol cair melalui kondenser. Dari penelitian ini dapat
pada reaksi SSF dengan kisaran enzim glukoamilase 4 ml, 8 ml, 10 ml, dan 12 ml
untuk konsentrasi substrat 12 %, didapatkan kondisi optimum yaitu menggunakan
konsentrasi enzim glukoamilase 8 ml.
Pada penelitian diperoleh konstanta
Michaelis-Menten (Km) untuk konsentrasi substrat 12 % dan enzim glukoamilase
8 ml adalah 11,6875 gr/l.jam dan laju reaksi maksimum (Vmax) 12,5
gr/l.jam. Pada proses pengeringan didapatkan kondisi terbaik pada berat
adsorben 200 gram laju alir uap etanol 0.1667 ml/s dan menit ke 25dengan
konsentrasi etanol 99,7 %
Sumber : http://lppm.uns.ac.id/sirine/penelitian.php?idp=2916
Tidak ada komentar:
Posting Komentar