Jumat, 23 Maret 2012

Nunukan Butuh Pusat Penelitian Pertanian



Nunukan Butuh Pusat Penelitian Pertanian


Pemerintah Kabupaten Nunukan sudah saatnya memikirkan pendirian pusat penelitian dan pengambangan pertanian di Nunukan. Hal itu sekaligus menunjukkan keseriusan Pemkab Nunukan untuk membangun sektor pertanian seperti yang selalu digembar gemborkan Bupati Nunukan Basri.

Ketua LSM Panjiku Mansyur Rincing mengatakan, pusat penelitian dan pengembangan pertanian sangat diperlukan untuk meningkatkan produksi pertanian di daerah ini.
Nantinya bangunan dimaksud dapat digunakan untuk pelatihan para petani, penyuluh pertanian lapangan termasuk siswa SMK Jurusan Pertanian.
“Idealnya kita punya pusat pelatihan dan pengembangan yang dilengkapi dengan lahan seluas 15 hektare untuk penelitian dan pengembangan komoditas pertanian,” ujarnya.

Dengan membangun sarana dimaksud, Pemkab Nunukan tidak perlu lagi mengirimkan petani maupun PPL untuk mengikuti pelatihan di luar daerah. Cukup mendatangkan ahli ataupun membuat nota kesepahaman dengan daerah lainnya yang pertaniannya sangat berhasil.
“Kalau kita sudah punya pusat penelitian dan pemgembangan, bahkan nanti bisa dijadikan rujukan bagi daerah lain di Kalimantan Timur. Ini kita jadikan contoh pertama, kalau ada PPL atau petani se-Kalimantan Timur bisa dilatih si sini. Di situ nanti ada mess, aula, tempat pelatihan, laboratorium, semua sarana dan prasarana harus dilengkapi,” ujarnya.

Mansyur meminta Pemkab Nunukan belajar pada Pemkot Batu, Jawa Timur yang sudah lebih dulu mendirikan Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika. “Kita harus bisa mencontoh seperti yang sudah dilakukan di sana,” ujarnya.

Sumber : http://kaltim.tribunnews.com/2012/03/23/nunukan-butuh-pusat-penelitian-pertanian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar