Minggu, 19 Februari 2012

Bupati Nunukan Janjikan Hand Tractor dan Rekrut Alumni SMK

Bupati Nunukan Janjikan Hand Tractor dan Rekrut Alumni SMK


hand_tractor.jpg








Bupati Nunukan Basri menjanjikan memberikan bantuan hand tractor yang dapat digunkan untuk praktik lapangan bagi p ara siswa di SMK Pertanian Krayan di Long Bawan. Ia meminta pihak sekolah menyampaikan proposal agar usulan pengadaan hand tractor dapat ditindaklanjuti.

Basri juga menjanjikan akan merekrut alumni SMK di Krayan untuk dipekerjakan sebagai penyuluh pertanian lapangan (PPL). Sebelumnya janji serupa juga disampaikan Basri dihadapan guru SMK Negeri 1 Nunukan baru-baru ini.

“Nanti saya akan kirimkan hand tractor ke sana. Saya ingin anak-anak sekolah di sana benar-benar bisa mempraktikkan cara-cara menanam padi yang benar di sana,” ujarnya.

Sebagai Ketua Dewan Ketahanan Pangan kabupaten Nunukan, Basri bertekad meningkatkan produksi padi di daerah ini. Ia akan memberdayakan para lulusan SMK dibidang pertanian untuk menggenjot peningkatan produksi padi. Apalagi Kecamatan Krayan memiliki padi organik Adan yang sudah mendapatkan sertifikat indikasi geografis.

“Nanti mereka saya rekrut jadi PPL. Di Krayan berapa tahun kedepan susah cari petani karena jumlah petani semakin berkurang. Makanya PPL ini akan kita berdayakan,” ujarnya.

Diungkapkan, dalam kunjungannya ke Krayan beberapa pekan lalu, ia sudah menerima sejumlah masukan yang terkait dengan pengembangan SMK Krayan.

Persoalan itu diantaranya menyangkut jumlah tenaga pengajar yang masih jauh dari cukup.Dari 76 siswa yang belajar di sekolah itu, jumlah pengajar yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) hanya lima guru. Selebihnya harus direkrut tenaga honorer sekolah.

Selain itu gedung sekolah telah selesai dibangun namun belum bisa digunakan karena meubelair hingga kini belum tuntas.

Sekolah itu juga memiliki lahan yang begitu luas mencapai 12 hektare. Sebagian lahan dapat digunakan untuk praktik bertanam padi. Hanya saja tanpa didukung peralatan praktik yang memadai, mereka hanya bisa praktik apa adanya. Seharusnya SMK lebih banyak praktik daripada teori, namun faktanya mereka harus lebih banyak menerima teori karena peralatan praktik yang tidak mendukung.

“Semua persoalan-persoalan itu akan saya bawa rapat khusus. Saya akan panggil Kepala Dinas Pendidikan untuk membicarakan persoalan ini,” ujarnya.

Sumber : http://kaltim.tribunnews.com/2012/02/17/bupati-nunukan-janjikan-hand-tractor-dan-rekrut-alumni-smk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar