..Ibadah qurban itu berarti perlu disiapkan dengan beternak yg baik !

Sabtu, 25 Agustus 2012

Konsep peternakan lebah modern...

Konsep peternakan lebah modern...

Konsep peternakan lebah modern
Konsep peternakan lebah modern berikut ini disebut dengan The Urb dan didesain oleh Chris Weir. Konsep ini selain memberikan kemudahan bagi peternak lebah saat memanen madu, juga memiliki desain yang enak dipandang yang terlihat seperti sebuah hiasan taman.
Dengan The Urb anda tidak memerlukan lagi pakaian pelindung saat mencoba memanen madu. Anda juga dapat mengamati koloni lebah tersebut dan mengambil madunya dengan mudah berkat teknologi yang diterapkan pada konsep ini.
Yeah, memang belum ada keterangan yang lebih detail tentang sistem dan cara kerja konsep peternakan lebah modern ini dari sang desainer. Namun melihat dari desain tampilan yang ditampilkan sepertinya konsep ini memang aman dan enak dipandang meskipun diletakkan di taman, kebun belakang atau tempat terbuka lainnya.

Konsep peternakan lebah modern

Konsep peternakan lebah modern

Sumber :  http://abadduatiga.blogspot.com/2012/06/konsep-peternakan-lebah-modern.html

Kamis, 09 Agustus 2012

MEMBUAT EM4 ITU SANGAT MUDAH


 

MEMBUAT EM4 SENDIRI DENGAN MUDAH

Sebagai starter mikroorganisme pada proses dekomposer EM4 menjadi begitu penting dalam dunia pertanian organik. Jika kita harus membeli EM4 tersebut harganya lumayan mahal, padahal ada berbagai cara untuk membuat EM4 sendiri dengan harga bahan baku yang sangat murah. Salah satu caranya adalah sebagai berikut:

BAHAN:
  1. Pepaya matang atau kulitnya 0,5 kg
  2. Pisang matang atau kulitnya 0,5 kg
  3. Nanas matang atau kulitnya 0,5 kg
  4. Kacang panjang segar 0,25 kg
  5. Kangkung air segar 0,25 kg
  6. Batang pisang muda bagian dalam 1,5 kg
  7. Gula pasir 1 kg
  8. Air tuak dari nira 0,5 liter
CARA PEMBUATAN:
  1. Pepaya, pisang, nanas, kacang panjang, kangkung dan batang pisang muda dihancurkan hingga ukuran menjadi agak halus. Buah harus yang sudah matang atau dapat juga digunakan kulit buah yang tidak dimakan.
  2. Setelah dihancurkan, campuran bahan tersebut dimasukkan dalam ember.
  3. Campurkan gula pasir dan tuak dalam ember tadi dan aduk hingga rata.
  4. Wadah ditutup rapat dan disimpan selama 7 hari
  5. Setelah 7 hari larutan yang dihasilkan dikumpulkan secara bertahap setiap hari hingga habis.
  6. Larutan tersebut disaring dan dimasukkan kedalam wadah yang tertutup rapat. Larutan tersebut adalah EM4 yang siap digunakan dan dapat bertahan hingga 6 bulan.
  7. Ampas dari hasil penyaringan larutan bisa digunakan sebagai pupuk kompos.
Sumber : http://informasi-budidaya.blogspot.com/2010/10/membuat-em4-sendiri-dengan-mudah.html

Sabtu, 04 Agustus 2012

Proses perkembangan zigotis dari telor menjadi anak ayam

Foto Proses Kelahiran Seekor Anak Ayam

.




   
 
Sumber :  http://alvin-friendster.blogspot.com/2009/04/foto-proses-kelahiran-seekor-anak-ayam.html

Ayam anti flu burung sukses dikembangkan

Siip, ayam anti flu burung sukses dikembangkan




Ayam jenis baru yang tidak menularkan virus flu burung, meski bisa terinfeksi virus, berhasil dikembangkan oleh tim ilmuwan dari Universitas Cambridge dan Edinburg.

Ilmuwan dari Departemen Kedokteran Hewan Universitas Cambridge, Lawrence Tiley, yang terlibat dalam eksperimen itu mengatakan ayam tersebut dibuat lewat proses modifikasi genetik.

Dalam proses itu, gen baru yang bisa memproduksi senyawa imitasi dari senyawa yang diproduksi virus flu burung disisipkan. Senyawa tersebut bisa menghambat proses replikasi sehingga mencegah penyebaran.

Eksperimen yang dilakukan oleh ilmuwan membuktikan, ayam yang telah dimodifikasi gennya terbukti mencegah penyebaran virus. Mereka tak mampu menyebarkan virus ke burung lain, baik yang dimodifikasi gennya maupun tidak.

Meski demikian, Tiley mengatakan bahwa eksperimen ini masih dalam tahap awal. Selain itu, ia juga memperingatkan bahwa seluruh ayam yang dimodifikasi gennya tidak dibuat untuk dikonsumsi.
“Pengembangan ini adalah langkah awal untuk mengembangkan ayam yang benar-benar resisten terhadap virus flu burung. Ayam ini juga dibuat hanya untuk tujuan riset, bukan konsumsi,” kata Tiley, Kamis (13/1/2011).

Kasus flu burung mulai dijumpai pada tahun 1997 di Hongkong. Sementara, pada tahun 2003, kasus tersebar luas ke Asia, Timur Tengah, dan beberapa wilayah Eropa, mengakibatkan kematian pada burung dan manusia.

Tiley mengungkapkan, “Ayam adalah inang potensial tempat virus strain baru berkembang dan menginfeksi burung dan manusia. Mencegah penyebaran virus pada ayam bisa mengurangi dampak ekonomi dan risiko orang terinfeksi dari burung.” (Kompas)

Sumber : http://omkicau.com/2011/01/14/siip-ayam-antiflu-burung-sukses-dikembangkan/
 

Aneka macam telor : dari ayam kampung sampai burung onta

 

Mengenal Berbagai Varian Telur


Telur ada di mana-mana. Hampir setiap hari kita makan telur; mentah, setengah matang, matang, hingga menjadi campuran di dalam masakan dan kue. Telur juga sehat dan mudah dimasak. Tapi akhir-akhir ini variasi telur mulai masuk ke dalam menu-menu di restoran tak hanya sebatas telur ayam. Bagi anda yang belum familiar atau ingin mencoba variasi telur, Goorme kali ini membantu anda mengenal berbagai varian telur.
1. Telur ayam kampung
Telur ayam kampung sering digunakan setelah telur ayam horn. Ukurannya yang kecil sebanding dengan kurangnya kekhawatiran akan campuran bahan kimia dan nilai gizinya yang dipercaya lebih tinggi daripada telur ayam horn. Telur ayam kampung sering dijadikan minuman penambah stamina dan menjadi tambahan di masakan.

2. Telur burung puyuh
Telur burung puyuh berbentuk kecil dan mempunyai bintik-bintik di kulit telurnya. Karena ukurannya yang terlalu kecil, telur puyuh mudah matang dan lebih sering dijadikan pelengkap masakan ketimbang bahan utama. Cara mengolah yang sering adalah dengan merebus telur dan menambahkannya dalam masakan setelah kulitnya dikupas. Beberapa diantaranya adalah mi, sup, salad, cah sayur dan pizza.

3. Telur burung unta
Telur burung unta memang jarang ditemui namun juga dapat menjadi pengganti telur ayam. Ukurannya besar, setara dengan sekitar 24 telur ayam biasa. Ukurannya yang jumbo membuat telur burung unta membutuhkan waktu lebih untuk diolah. Telur ini sering dipakai sebagai hiasan dalam acara Paskah.

4. Telur bebek
Telur bebek sering juga diolah menjadi telur asin, tapi banyak cara lain untuk mengolah telur yang satu ini. Selain sebagai bahan membuat kue, telur bebek juga dapat dimasak langsung seperti digoreng atau direbus. Kandungan lemak dan protein di dalamnya juga sedikit lebih tinggi daripada telur ayam.

5. Telur angsa
Seperti telur bebek, telur angsa sering digunakan untuk membuat kue karena proteinnya yang tinggi di dalam putih telur. Ukurannya sedikit lebih besar daripada telur bebek, kurang lebih 2,5 lebih besar daripada telur ayam ukuran standar.

6. Telur ayam kalkun
Ayam kalkun jarang bertelur karenanya telurnya jarang ditemukan. Ukurannya tentu saja lebih besar daripada telur ayam walau rasanya hampir sama. Ciri utamanya adalah kulit telur yang berbintik-bintik merah.

7. Telur burung pegar
Keunikan telur burung pegar adalah baunya yang tidak amis, tidak seperti jenis telur yang lain. Ukurannya lebih kecil daripada telur ayam tapi lebih besar daripada telur puyuh. Warnanya coklat keabu-abuan. Sering diolah dengan cara digoreng dan dikukus.


Semakin banyak varian telur yang dapat anda coba, semakin beragam pula berbagai jenis masakan yang dapat anda ciptakan. Selamat mencoba.

Sumber : http://goorme.com/article/mengenal-berbagai-varian-telur