... Saya ingin melarang BUMN pangan untuk impor mesin-mesin dari Tiongkok atau dari manapun...
Bogor (ANTARA News) - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, ingin mendorong produksi mesin kerja pertanian buatan dalam negeri. Caranya, hentikan impor mesin-mesin pertanian dari China dan negara lain.

"Karena itu saya ingin melarang BUMN pangan mengimpor mesin-mesin Tiongkok atau dari manapun. Sudah saatnya kita menggunakan mesin-mesin produksi dalam negeri. Saya melihat kita punya kemampuan memproduksi mesin dalam jumlah besar dan seterusnya," katanya, di Bogor, Kamis.

Dia menjadi pembicara utama dalam System Expo 2012 IIPB, di IPB International Convention Center, Bogor.

Dia menyebutkan, Indonesia mampu menciptakan mesin pertanian yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan lingkungan.

Terakhir dia melakukan kunjungan ke Surabaya bertemu dengan pembuat mesin pertanian. Ia melihat alat tersebut sangat bagus dan bersifat multifungsi 3in1, mulai dari pembajak, pemotong dan pembabatan padi.

Dari segi tampilan alat tersebut juga tidak terlalu besar dan mudah dibawa ke sawah karena memilik roda yang bisa didorong dari rumah ke sawah.

Namun, lanjut Dahlan, mesin tersebut tidak efisien bagi petani karena menggunakan bahan bakar minyak yang tentunya akan memberatkan produksi para petani.

"Karena itu saya menantang universitas untuk bisa menciptakan mesin-mesin pertanian yang lebih efisien. Secara pribadi bagi mahasiswa yang berhasil menemukannya akan saya hadahi mobil," ujar Iskan, yang langsung disambut tepuk tangan peserta acara.

(KR-LR/S023)
Editor: Ade Marboen

Sumber : http://www.antaranews.com/berita/1333611492/dahlan-iskan-ingin-hentikan-impor-mesin-pertanian-china